Tiada hari tanpa perseteruan. Inilah yang
dipertontonkan para elit Aceh belakangan ini. Perilaku kalangan pemimpin, mulai
eksekutif, legislatif, hingga yudikatif, senantiasa bertabrakan dan saling menyalahkan
demi memperjuangakan ‘perut’ masing-masing.
Waspadai Agenda Obok-obok Aceh
Penembakan di Aceh Timur menjadi insiden paling brutal
pascapencoblosan Pilkada 2017. Tindak kekerasan seperti itu, apapun alasannya,
tidak boleh dibiarkan. Terlebih seperti yang menimpa Misno dan Juman, warga
Peunaron Baru, Kecamatan Peunaron, Aceh Timur. Kedua korban harus menjalani
operasi di RSUZA Banda Aceh karena
mengalami luka tembak masing-masing pada perut dan leher.
Sengketa Hasil Pilkada
Ketidakpuasan atas pelaksanaan Pilkada 2017 mencuat di
beberapa daerah di Aceh. Setidaknya, ada sembilan pasangan kandidat bupati dan walikota,
serta satu pasangan gubernur yang melayangkan gugatan ke Mahkamah Konsitusi
(MK).
Demi Aceh, Akhiri Kegaduhan!
Kegaduhan politik terkait Pilkada 2017 sebentar lagi
akan kita tinggalkan. Hasilnya pun telah diketahui bersama, baik untuk provinsi
maupun 20 kabupaten/kota di Aceh yang akan berganti kepala daerah untuk periode
2017-2022.
Harapan pada Pemimpin Terpilih
Rabu pekan lalu, kita telah memilih kepala pemerintahan
Aceh dan 20 kabupaten/kota di Aceh. Meski belum ada data resmi perolehan suara,
tapi sebagiannya sudah ada gambaran siapa yang terpilih dalam Pilkada kali ini.
Tentukan Pilihan Berdasarkan Hati Nurani
Rabu, 15 Februari 2017 adalah hari bersejarah besar
untuk Aceh. Sama bersejarahnya dengan 26 Desember 2004 tsunami atau 15 Agustus
2005 MoU Helsinki. Kali ini, kita masuk bilik suara untuk menentukan nasib kita
dan Aceh selama lima tahun ke depan.
Menjual Mimpi di Panggung Kampanye
Tahapan kampanye Pikada 2017 memasuki putaran terakhir.
Tanggal 15 Februari nanti, kita harus menetapkan pilihan di TPS masing-masing.
Pilihan itu akan menentukan nasib kita untuk (setidaknya) lima tahun kedepan.
Bahkan mungkin untuk masa depan Aceh yang lebih panjang, kalau yang kita pilih
nanti mampu meletakkan dasar-dasar yang kokoh untuk pembangunan Aceh
berkelanjutan.
Politisasi Kasus Hukum
Kejutan demi kejutan terus meletup-letup mendekati
tahapan pemungutan suara Pikada 2017. Berbagai isu dikemas menjadi ‘jualan’
politik pihak tertentu dengan menyudutkan pihak lain. Bahkan, kasus hukum pun
menjadi ‘mainan’ politik di masa kampanye.
Hindari Gesekan di Masa Kampanye
Proses pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Aceh sudah
memasuki tahapan kampanye terbuka. Untuk masing-masing pasangan calon, Komisi
Independen Pemilihan (KIP) Aceh hanya memberikan kesempatan dua kali kampanye
terbuka di lokasi berbeda yang telah ditetapkan.
Kado Pahit Awal Tahun
Penolakan terhadap Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60
Tahun 2016 tentang perubahan tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
menggema di seluruh Indonesia. Pemberlakuan peraturan pengganti PP No.50/2010 tersebut
dinilai sangat memberatkan rakyat, karena meningkatnya biaya administrasi Buku
Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).